Cara Mengatasi laptop yang cepat panas

Kami rasa apabila kita telah menggunakan laptop sekitar 2-3 tahun maka laptop akan mulai panas. Bahkan sepertinya bisa kena semua merk laptop dari mulai Toshiba, Acer, Lenovo dan merk laptop lainnya. Saking panasnya membuat laptop restart atau bahkan mati sendiri.
Padahal kita sudah membantu dengan cooling pad atau cooler pad tapi masalah tetap saja ada. Hal yang perlu di perhatikan apabila masalah laptop panas adalah mengecek sistem udara dari kipas keluaran. Biasanya yang menjadi masalah adalah debu yang menghalangi di tempat pembuangan saluran udara sehingga aliran udara panas yang hendak dikeluarkan tidak bisa keluar dan menyebabkan laptop cepat sekali panas.



Solusi :
Solusi untuk masalah laptop panas seperti ini adalah membersihkan debu disekitar lubang pembuangan saluran udara dan mau tidak mau anda harus membongkar laptop tersebut karena debu yang menempel berada di saluran pembungan bagian dalam. Apabila anda tidak bisa membongkar sendiri anda bisa membayar jasa ke tukang service laptop. Pengalaman saya biayanya adalah 150rb.



Selengkapnya...

Cara Mengatasi Masalah Laptop Tidak Bisa Booting (Login Windows)






Masalah ini muncul ketika laptop mulai dihidupkan, dan terdapat pesan “Disk Boot Failure”. Pesan ini muncul dikarenakan tidak ditemukannya system operasi. Masalah seperti ini diakibatkan ada komponen dari hardisk yang rusak atau system operasi yang rusak dikarenakan oleh virus atau Trojan.
Oleh karena itu anda dapat memeriksa apakah hardisk terdeteksi atau tidak. Untuk memeriksa harddisk dilakukkan di setup bios.

Langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut adalah :

1. Hidupkan laptop dan tekan terus tombol del atau f2 (tergantung dari model laptop)
2. Apabila hardisk terdeteksi dan laptop tidak mau booting, berarti kondisi hardisk tidak mengalami kerusakan.
3. Jika hardisk tidak mengalami kerusakan, user dapat menginstal ulang system operasi. Karena system operasi yang rusak tidak bisa masuk ke windows.
4. Akan tetapi jika tidak terdeteksi oleh bios, maka periksa soket hardisk, mungkin soket posisinya tidak tepat.periksa juga pin-pin hardisk apakah ada yang patah. Jika tetap tidak mau melakukkan booting, silahkan ganti hardisk anda dengan yang baru.


Selengkapnya...