Setelah kami menjabarkan bagian-bagian yang terdapat dalam sebuah motherboard, mungkin ada banyak pertanyaan yang timbul, seperti:
1. Apa itu ATX 12V 2.0?
Video card yang menggunakan PCI Express membutuhkan power sebesar 75 watts, berbeda dengan AGP yang hanya membutuhkan power sebesar 50 watts. Dengan demikian, banyak motherboard yang mengadopsi PCI Express menggunakan socket power ATX 12V 2.0 yang dilengkapi dengan 24 pin. Namun, bukan berarti untuk menggunakan motherboard tersebut Anda harus mengganti PSU (Power Supply Unit) Anda, karena socket tersebut juga mendukung socket power lama 20 pin dan ditambah dengan ekstra 4 pin yang ditancapkan di slot yang tersisa.
2. Dual-core apakah sama dengan dualprocessor?
Dual-core sangat berbeda dengan dualprocessor, karena pada dual-core adalah dua core processor yang tertanam di dalam sebuah processor. Meskipun saat ini belum ada aplikasi yang mendukungnya, namun peningkatan kinerjanya cukup terasa. Pada AMD, semua motherboard dengan socket 939 dapat menjalankan processor FX-55 yang merupakan processor dual-core keluaran AMD. Sedangkan untuk Intel, secara resmi hanya motherboard terbaru yang menggunakan chipset 945 dan 955X yang mampu mendukung dual-core, namun berbeda dengan pada produsen motherboard yang mengatakan bahwa dual-core dapat berjalan di chipset 925X. Sebaiknya, Anda pastikan motherboard Anda sudah mendukung dual-core.
3. Apakah BTX Fromfactor sama dengan ATX atau mATX?
Motherboard BTX (Balanced Technology Extended) Fromfactor memiliki desain yang sangat berbeda daripada ATX ataupun mATX, karena pada BTX letak processor dipindah ke bagian depan dan demikian juga untuk letak chipset dan socket yang diubah—untuk dapat memberikan Input/Output dengan kecepatan tinggi dan mampu memberikan sistem pendingin yang baik. Di samping keuntungan tersebut, BTX juga memiliki banyak kendala untuk bisa langsung diterapkan. Karena untuk menggunakan motherboard BTX, harus banyak penyesuaian yang dilakukan di antaranya adalah bentuk casing karena motherboard tidak lagi berada di sisi kiri melainkan di sisi kanan.
4. DDR2 atau DDR?
DDR2 memang memiliki data rate lebih besar ketimbang DDR karena pada DDR2 memiliki data rate mulai dari 400/533/667 MBps, dengan bus frequency 200/266/333 MHz. Sedangkan data rate DDR 200/266/333/400 Mbps dan bus frequency yang dimilikinya sebesar 100/133/166/200 MHz. Untuk DDR2, memiliki voltase lebih rendah yaitu 1.8 V, sedangkan untuk pinnya sendiri memiliki 240 pin. Sehingga pastikan motherboard yang Anda gunakan memang menunjang DDR2 sebelum Anda memutuskan
untuk menggunakannya.
5. PCI Express atau AGP 8x?
Seperti yang telah kami sebutkan di awal, PCI Express ada dua jenis: PCI Express 16x dan PCI Express 1x. Untuk PCI Express 16x, kemungkinan besar ke depannya akan dijadikan sebagai interface standar untuk video card, karena pada PCI Express memiliki bandwidth yang jauh lebih besar ketimbang AGP. Pada PCI Express 16x bandwidth maksimal yang dimiliki sebesar 4000 MB/s, sedangkan AGP 8x hanya sekitar 2100 MB/s, lalu untuk PCI Express 1x sekitar 250 MB/s. Sayangnya, untuk PCI Express 1x saat ini kami belum melihat device yang mendukung PCI Express 1x.
6. NCQ dan SATA 3 GB?
SATA 3 GB merupakan konsep yang terbilang sangat baik, karena memaksimalkan transfer rate maksimal SATA yang sebelumnya sebesar 150 Mb/s menjadi 300 MB/s. Dengan demikian, proses transfer data akan berjalan lebih cepat. Sedangkan NCQ atau Native Command Queuing merupakan fungsi pendukung untuk melakukan controlling terhadap semua data yang disimpan dalam harddisk sehingga proses yang dilakukan lebih cepat dan mengurangi terjadinya kesalahan. Dengan baiknya fungsi tersebut, maka jika Anda ingin meng-upgrade motherboard, pastikan fungsi ini terdapat di dalamnya.
7. Bagaimana dengan High Definition Audio?
Jika sebelumnya kita mengenal AC 97 sebagai sound card onboard yang memiliki kualitas pas-pasan. Karena AC 97 memiliki resolusi sebesar 20-bits, sedangkan pada High Definition Audio dimaksimalkan menjadi 32-bits. Demikian juga untuk sampling rate yang sebelumnya sebesar 48 kHz menjadi 192 kHz. Selain itu, High Definition Audio telah mendukung 8 channel analog di mana sebelumnya hanya mendukung 6 channel saja. Untuk fitur lain, High Definition Audio telah mendukung beberapa teknologi suara seperti Dolby Digital Live, Dolby Pro Logic, dan beberapa teknologi lainnya. Namun, sound card PCI akan hilang dari pasaran, kerena masih adanya noise yang dihasilkan dari komponen motherboard dan mengganggu kualitas suara.
8. SLI dan CrossFire
Keduanya merupakan teknologi yang memungkinkan dua buah video card berjalan bersamaan utuk melakukan pemrosesan gambar dengan bantuan sebuah konektor penghubung, dan menampilkan hasilnya ke dalam sebuah monitor. Untuk menggunakan teknologi ini, Anda harus memiliki sebuah motherboard yang dilengkapi dengan dua buah slot PCI Express 16x. Bukan hanya itu, untuk video card yang digunakan pun harus video card yang sudah mendukung teknologi tersebut. Untuk nVIDIA menyebut teknologi tersebut dengan SLI (Scalable Link Interface), sedangkan untuk ATi menyebutnya CrossFire. Beberapa video card yang sudah mendukung teknologi tersebut di antaranya adalah nVIDIA GeForce 6800 SLI Edition, Radeon X800, dan Radeon X850.
Diposting oleh Lost Saga Lover di 23.26
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar